Kamis, 13 November 2008

psikologi

·

!!!!!!!!!BAGAIMANA CARA MENGUTARAKAN ISI HATI!!!!!!!!!



MESKIPUN pria cenderung lebih praktis dan simpel, namun ada tindakan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya oleh mereka. Kelakuan pria yang "tuna hati" tersebut tidak akan bisa dianalisa oleh kaum hawa. Pertanyaannya kini, mengapa mereka tega melakukan hal itu?


Menjawab permasalahan tersebut, Henny E Wirawan MHum Psi, psikolog dari Universitas Tarumanegara Jakarta mengungkapkan bahwa pria pada umumnya memang lebih sukar mengekspresikan perasaannya secara verbal.

"Faktor utama yang menyebabkan seorang pria susah mengungkapkan perasannya karena pola asuh keluarga yang menanamkan sikap kepada anaknya untuk tidak terbuka terhadap berbagai hal, yang pada akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Dengan pola asuh tersebut membuat mereka terbiasa untuk diam,"

Kebudayaan mendidik anak dari masing-masing keluarga memang berbeda. Jadi hal itu pula yang mempengaruhi sikap pria yang lebih agresif dan banyak berbicara, atau kebalikannya.

"Perempuan juga tidak selalu lebih cerdas mengutarakan apa yang ada di benaknya. Melalui pola asuh keluarga, pria juga ada yang bisa mengungkapkan pikirannya, dan ada yang sukar mengutarakan isi hati,"


Kondisi yang memberatkan seorang pria untuk menguatarakan perasaannya, banyak bersangkutan dengan masalah kegagalan atau kesulitan yang pada akhirnya membuat mereka memilih untuk mengerjakan sesuatu yang dia bisa.

"Sebenarnya tak hanya sulit mengutarakan perasaan kepada lawan jenis atau orang lain, pria juga lebih memilih diam saat menghadapi kesulitan maupun kegagalan. Tapi kalau berhubungan dengan apa yang disukainya, pria cenderung bisa berbicara panjang lebar,"


Nah, untuk membantu pria dapat mengungkapkan perasaannya, ada baiknya Anda melatih dia mengutarakan apa yang di hati secara verbal.

"Agar dapat mengetahui perasaan pria, maka perlu melatih kembali mereka untuk mengutarakan isi hati. Yaitu dengan jalan mengajaknya mengobrol dan ceritakan apa yang dirasakan. Namun hati-hati, Anda tidak boleh memaksanya. Karena kalau terdesak, justru akan membuat dia merasa terancam dan tidak ingin mengekspresikan dirinya,"

Tak sekadar itu saja, Anda pun harus mengetahui cara ampuh mengajaknya berbicara dari hati ke hati.

"Cara yang baik dilakukan untuk mengajaknya dapat mengutarakan isi hati ialah dengan membangun suasana yang nyaman. Yaitu tidak menggugahnya hingga membuat dia merasa tidak aman berbicara banyak pada Anda. Untuk itu Anda dapat mengatakan padanya, 'kamu bisa ngomong sama aku kapan saja, saya ada di sini untukmu.' Dengan mengungkapkan hal itu, dijamin si dia akan merasa nyaman bicara dengan Anda,"

Kondisi demikian perlu dibangun lantaran kaum adam lebih bersikap "pemilih" saat ingin mengutarakan isi hatinya.

"Pria itu pemilih untuk berekspresi, apalagi untuk bilang kelemahan atau kekurangannya. Karena itu agar si dia mau bicara, Anda harus dapat meyakinkannya dengan memberi rasa aman dan nyaman

0 komentar:

About Me

Â