PROFIL SAYA :
Nama: RB.Alif Reza K
Kelas: XI S-1
Sekolah: Smansa Sumenep
Nas: 37
Alamat: JL.Letnan Ramli Gg V No 18a,Kepanjen Sumenep
Kode Pos: 69415
E-Mail: Reza_07m@yahoo.com
Blog: Rezablogz.blogspot.com
Status: Ada hubungan khusus( ho ho ho)
Bagaimana mengendalikan emosi
Nama: RB.Alif Reza K
Kelas: XI S-1
Sekolah: Smansa Sumenep
Nas: 37
Alamat: JL.Letnan Ramli Gg V No 18a,Kepanjen Sumenep
Kode Pos: 69415
E-Mail: Reza_07m@yahoo.com
Blog: Rezablogz.blogspot.com
Status: Ada hubungan khusus( ho ho ho)
Bagaimana mengendalikan emosi
Emosi dalam kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dari kegiatan manusia. Emosi dapat terealisasi dalam bentuk marah, sedih, jengkel, senang, gembira yang berlebihan sehingga semua bentuk emosi itu mengganggu diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya.
- Cara mengendalikan emosi
Menghambat emosi, misalnya dalam keadaan duka di pemakaman, kita tidak boleh tertawa terbahak-bahak. Cara ini membutuhkan usaha yang besar karena dengan menghambat emosi maka akan terjadi rangsangan yang menekan secara psikologis.
- Menilai secara logis
- Mengalihkan perhatian bila tiba-tiba emosi itu datang
- Menggunakan perencanaan aktif
- Mencari bantuan
!!!!!!!!!BAGAIMANA CARA MENGUTARAKAN ISI HATI!!!!!!!!!
MESKIPUN pria cenderung lebih praktis dan simpel, namun ada tindakan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya oleh mereka. Kelakuan pria yang "tuna hati" tersebut tidak akan bisa dianalisa oleh kaum hawa. Pertanyaannya kini, mengapa mereka tega melakukan hal itu?
Menjawab permasalahan tersebut, Henny E Wirawan MHum Psi, psikolog dari Universitas Tarumanegara Jakarta mengungkapkan bahwa pria pada umumnya memang lebih sukar mengekspresikan perasaannya secara verbal.
"Faktor utama yang menyebabkan seorang pria susah mengungkapkan perasannya karena pola asuh keluarga yang menanamkan sikap kepada anaknya untuk tidak terbuka terhadap berbagai hal, yang pada akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Dengan pola asuh tersebut membuat mereka terbiasa untuk diam,"
Kebudayaan mendidik anak dari masing-masing keluarga memang berbeda. Jadi hal itu pula yang mempengaruhi sikap pria yang lebih agresif dan banyak berbicara, atau kebalikannya.
"Perempuan juga tidak selalu lebih cerdas mengutarakan apa yang ada di benaknya. Melalui pola asuh keluarga, pria juga ada yang bisa mengungkapkan pikirannya, dan ada yang sukar mengutarakan isi hati,"
"Faktor utama yang menyebabkan seorang pria susah mengungkapkan perasannya karena pola asuh keluarga yang menanamkan sikap kepada anaknya untuk tidak terbuka terhadap berbagai hal, yang pada akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Dengan pola asuh tersebut membuat mereka terbiasa untuk diam,"
Kebudayaan mendidik anak dari masing-masing keluarga memang berbeda. Jadi hal itu pula yang mempengaruhi sikap pria yang lebih agresif dan banyak berbicara, atau kebalikannya.
"Perempuan juga tidak selalu lebih cerdas mengutarakan apa yang ada di benaknya. Melalui pola asuh keluarga, pria juga ada yang bisa mengungkapkan pikirannya, dan ada yang sukar mengutarakan isi hati,"
0 komentar:
Posting Komentar